entah bagaimana caranya untuk mengatasi dan harus bagaimanakah aku menjamunya
yang jelas, dengan kedatangan rindu ini membuatku tak tenang, campur aduk
lantaran jarak, membuat rindu ini terus datang bersilaturrahmi dan bercumbu dengan hati yang penuh dengan kegelisahan.
Aku tidak bisa munafik, rindu memang bisa datang kapan saja dengan estimasi waktu yang tidak ditentukan, lagi dan lagi kucoretkan tentang rindu ini dalam sebuah wadah kertas putih polos, geliat kegelisahan ini mengurat akar di relung relung hati dan pikranku yang kadang kadang membuatku tak enak makan dan tak nyenyak tidur.
Jujur,,, rindu ini membuatku takut dan khawatir; sesesuatu yang tidak terdeteksi oleh hati ini tentang penyakit dalam rindu.
Sering ku bertanya tanya, mampuhkah diri ini mengayun perahu dalam rindu ini.
Malang, 18/12/2017
0 komentar:
Posting Komentar