Malang,29 januari 2019
Selasa, 29 Januari 2019
Jalan Pulang
Kau berjalan,langkah demi langkat terukir cerita,dalam perjalanan,kemudahan masih berpihak padamu,langkah-langkah kaki kini mendaki,untung saja tak ada caci maki.
Kau terus melangkah mengatur langkah berharap pada asa agar tidak putus dan musnah.Lelah,letih itu pasti ada,namun itu semua akan tetap terjaga,jika kau ingat
bahwa ada yang menantimu di ujung sana. Ku harap perjalananmu akan tetap baik baik saja semoga langkah,asa serta do'a bisa mengantarkanmu pada
tujuan itu.
Setelah sekian lama berjalan menyusuri,kini kau berada pada kondisi dimana jalan tak lagi mudah untuk di lalui,kau berhenti bahkan hampir tak percaya diri,memang begitulah perjalanan,kadang susah menghampiri kadang pula berjalan dalam kesendirian membuat langkahmu menjadibtak karuan,ambisi untuk mencapai tujuan menjadi terpatahkan karena asa tak lagi mengantarkan.
Kau berfikir untuk tetap berjalan,namun bekalmu hampir habis di tengah jalan,benarkah bahwa jalanan itu tak lagi menyenangkan,penantian kini tak ada pengertian dan kini rindu itu seenaknya bercumbu ingin temu,namun jalanan ini tak lagi ramai,sunyi bahkan hampir mati di hukum sepi,bagaimana mungkin kau akan sampai pada sebuah tujuan,sementara jalanan sangat tidak menyenangkan untuk di lanjutkan.
Jalan menuju pulang kini samar-samar,berharap temu menjadi penghubung rindu,namun beban yang dia pikul menjadi penghalang untuk pulang.Cepat atau lambat jalan itu akan terang,besok atau lusa langkahmu akan berpulang,itu selagi kau ingat jalan pulang,perjalanan itu
membuatmu kewalahan,tapi satu yang harus kau ingat kembali bahwa ada yang menantimu di ujung sana.
Kau harus tetap optimis dalam gerak langkah dan perkuat itu semua dengan do'a-do'a, hilangkan pesimis,percayalah bahwa segala langkah akan berpulang,entah pulang
mengadu rindu atau pulang meninggalkan rindu.
Malang,29 januari 2019
Kamis, 24 Januari 2019
Kau resah ?
Lihatlah jam dinding itu tak lagi tertawa bahkan dia enggan membalik waktu dan kau hanya berkeluh kesah pada asa menyalahkan keadaan hanya karena situasi
membuli masa depan hanya karena tak percaya diri.
Bagaima jika keadaan itu menuntut masa depan untuk ditatah apakah kau tetap nyaman dengan kenyamanan yang ego berikan ?Kau resah bahkan pernah berfikir untuk pergi,pergilah,,, tak ada yang melarangmu tapi satu yang harus kau tau,bahwa pergimu tidak akan menyelsaikan masalah,sebab hidup itu adalah susunan masalah yang tak bisa kita hindarkan melainkan kita hanya mampu menjalankan.
Bagaima jika keadaan itu menuntut masa depan untuk ditatah apakah kau tetap nyaman dengan kenyamanan yang ego berikan ?Kau resah bahkan pernah berfikir untuk pergi,pergilah,,, tak ada yang melarangmu tapi satu yang harus kau tau,bahwa pergimu tidak akan menyelsaikan masalah,sebab hidup itu adalah susunan masalah yang tak bisa kita hindarkan melainkan kita hanya mampu menjalankan.
Kau sebetulnya punya kemampuan untuk mengatasinya
namun kau terlalu cemas akan hasilnya,kau tahu bahwa segala kecemasan itu adalah soal dan bergerak adalah salah satu cara untuk menjawabnya benar atau salah bukan lagi soal melainkan hasil yang harus kau terima dan kau jalankan.
jangan pernah biarkan ego itu
membenarkan dirinya jangan pula kita letih
hanya karena kita kewalahan menghadapinya,sebab pasrah terhadap ego adalah sebuah ondorisme akal untuk tetap berfikir rasional. Jangan pernah gagap dalam menguraikan kecemasan sebab akan ada kegugupan dalam membayangkan masa depan.
membenarkan dirinya jangan pula kita letih
hanya karena kita kewalahan menghadapinya,sebab pasrah terhadap ego adalah sebuah ondorisme akal untuk tetap berfikir rasional. Jangan pernah gagap dalam menguraikan kecemasan sebab akan ada kegugupan dalam membayangkan masa depan.
Apakah kau tidak percaya bahwa akan selalu ada jalan bagi mereka yang selalu setia berjuang dan sebuah perjuangan pasti akan ada hasil di akhir ceritanya,kau tak percaya ?? coba buktikan saja sebab kata kata ini akan menjadi omong kosong jika kau hanya membaca
tanpa pernah bergerak untuk merealisaikannya.
tanpa pernah bergerak untuk merealisaikannya.
Malang,25 januari 2019