Dengan membaca, wawasan anda bertambah. dan menulis adalah sebuah stimulus agar eksistensi anda bisa dirasakan oleh banyak orang.

Blogroll

Minggu, 25 Agustus 2019

Cita-cita,Cinta dan Luka




bang_candra95



Rasa itu kini samar-samar,berharap gemar namun pudar
Jika sejatinya cinta adalah kekurangan,maka tak seharusnya membuli sebuah perbedaan,engkau tau ?? bahwa hadirnya cinta adalah untuk menyatukan mereka yang berbeda,bukan yang sama,sebab yang sama adalah bonus dari perbedaan cinta.

Begitukah cara cinta beroprasi ?? Bukankah cinta itu sesuatu yang sangat esensial,lalu mengapa menjadikan pemeluknya nyaris tak berdaya dihadapannya.
Turut berduka atas cita yang hilang pada cinta,ketahuilah bahwa banyak cinta yang bercita cita ingin setia namun pada akhirnya luka. Aku pernah berfikir bahwa hidup itu derita bagi mereka yang pandai merawat luka dan akan sungguh sia sia bila kehangatan cinta hilang pada dirinya.


Gerak langkah kini mulai berjalan kearah lelah,berharap pada cinta namun dahaga dan akhirnya mulai  sirnah,mengapa cinta terlalu indah,merekayasa yang tak seharusnya direkayasa,menyembunyikan yang tak seharusnya disembunyikan,Jika mencintaimu adalah luka,maka perkenankanlah aku untuk mencari obatnya,agar tidak kudapati rasa sakit dalam perjalanannya. Cinta,,,kuharap tak ada luka dalam perjalananmu,jika ada,semoga lekas sembuh.


Selamat atas perjalanan panjangmu,semoga lelah dan dahaga tak berlama lama dalam prosesmu,jikapun berlama lama tak apa apa,asalkan engku mampu mendeteksi muara dari segala langkah. Kita hanya perlu kerja sama untuk meyukseskan agenda cinta,kepercayaan antar sesama adalah yang utama tak perlu ungkit ungkit kisah lama melalui cerita,cukup jadikan itu refrensi saja.
Tetaplah jaga asa yang kita punya,agar cita-cita bersama tak terlampau binasa.

















Share:

Kamis, 27 Juni 2019

Bercerita pada semesta





Dalam realitas dia menampilkan sisi manisnya sebab hanya dengan itu dia mampu tampil eksis dengan mereka golongan golongan manis.
Engkau bagai buku, membacamu adalah caraku Memahamimu sebab disetiap lembarnya terdapat cinta.

Ingin cepat cepat ku balek lembar selanjutnya agar aku merdeka memahaminya, kau harus tau bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala makhluk yang hidup dan menulisimu adalah caraku memerdakanmu dalam tulisan tulisanku, kedua-duanya adalah caraku mencintaimu.

Aku hanya serpihan kata yang tak pernah utuh,keseharianku adalah rapuh,jangankan menggapaimu untuk membayangkanmu saja aku tak mampu. Cinta itu kini menyendiri, bahkan nyaris tak percaya diri, mengapa cinta itu tidak se-kolektif ibu pada anaknya ataukah cinta itu hanya sebagai pelengkap ruang-ruang kosong semesta.

Adakah yang lebih indah selain mencintaimu kurasa tidak ada, sebab kini mencintai manusia adalah masalah. Pada semesta aku berkata-kata pada cinta aku perankan rasa,maka kini perkenankanlah luka untuk pergi meninggalkannya.Aku atau kamu tidak ada yang benar-benar kalah apalagi lelah sebab masing masing kita masih tetap ada asa dan ini hanya persoalan waktu semata.






Share:

Senin, 03 Juni 2019

A k u d a n C i n t a



       Suatu ketika mata ingin terlelap karena lelah, badan merebah tak terarah dan hati patah karena luka, kata-kata mengusik cerita,mengharapkan cinta agar tetap ada.

Aku adalah aku, kamu adalah kamu, sementara kita hanya menjelma kata yang terhipnotis oleh ego semata,cinta itu indah bila aku dan kamu menjelma kita.

CUKUP. Biarkan hati dan otakmu beristirahat sejenak,sebab,besok atau lusa mereka akan bekerja seperti biasanya bahkan jauh lebih keras dari biasanya.

Share:

Selasa, 29 Januari 2019

Jalan Pulang





Kau berjalan,langkah demi langkat terukir cerita,dalam perjalanan,kemudahan masih berpihak padamu,langkah-langkah kaki kini mendaki,untung  saja tak ada caci maki.
Kau terus melangkah mengatur langkah berharap  pada asa agar  tidak putus dan musnah.Lelah,letih itu pasti ada,namun itu semua akan tetap terjaga,jika kau ingat
bahwa ada yang menantimu di ujung sana. Ku harap perjalananmu akan tetap baik baik saja semoga langkah,asa serta do'a bisa mengantarkanmu pada 
tujuan itu.


Setelah sekian lama berjalan menyusuri,kini kau berada pada kondisi dimana jalan tak lagi mudah untuk di lalui,kau berhenti bahkan hampir tak percaya diri,memang begitulah perjalanan,kadang susah menghampiri kadang pula berjalan dalam kesendirian membuat langkahmu menjadibtak karuan,ambisi untuk mencapai tujuan menjadi terpatahkan karena asa tak lagi mengantarkan.


Kau berfikir untuk tetap berjalan,namun bekalmu hampir habis di tengah jalan,benarkah bahwa jalanan itu tak lagi menyenangkan,penantian kini  tak ada pengertian dan kini rindu itu seenaknya bercumbu ingin temu,namun jalanan ini tak lagi ramai,sunyi bahkan hampir mati di hukum sepi,bagaimana mungkin kau akan sampai pada sebuah tujuan,sementara jalanan sangat tidak menyenangkan untuk di lanjutkan.


Jalan menuju pulang kini samar-samar,berharap temu menjadi penghubung rindu,namun beban yang dia pikul menjadi penghalang untuk pulang.Cepat atau lambat jalan itu akan terang,besok atau lusa langkahmu akan berpulang,itu selagi kau ingat jalan pulang,perjalanan itu 
membuatmu kewalahan,tapi satu yang harus kau ingat kembali bahwa ada yang menantimu di ujung sana.
Kau harus tetap optimis dalam gerak langkah dan perkuat itu semua dengan do'a-do'a, hilangkan pesimis,percayalah bahwa segala langkah akan berpulang,entah pulang 
mengadu rindu atau pulang meninggalkan rindu.






Malang,29 januari 2019
Share:

Kamis, 24 Januari 2019

Kau resah ?




Lihatlah jam dinding itu tak lagi tertawa bahkan dia enggan membalik waktu dan kau hanya berkeluh kesah pada asa menyalahkan keadaan hanya karena situasi
membuli masa depan hanya karena tak percaya diri.

Bagaima jika keadaan itu menuntut masa depan untuk ditatah apakah kau tetap nyaman dengan kenyamanan yang ego berikan ?Kau resah bahkan pernah berfikir untuk pergi,pergilah,,, tak ada yang melarangmu tapi satu yang harus kau tau,bahwa pergimu tidak akan menyelsaikan masalah,sebab hidup itu adalah susunan masalah yang tak bisa kita hindarkan melainkan kita hanya mampu menjalankan.

Kau sebetulnya punya kemampuan untuk mengatasinya
namun kau terlalu cemas akan hasilnya,kau tahu bahwa segala kecemasan itu adalah soal dan bergerak adalah salah satu cara untuk menjawabnya benar atau salah bukan lagi soal melainkan hasil yang harus kau terima dan kau jalankan.

jangan pernah biarkan ego itu
membenarkan dirinya jangan pula kita letih
hanya karena kita kewalahan menghadapinya,sebab pasrah terhadap ego adalah sebuah ondorisme akal untuk tetap berfikir rasional. Jangan pernah gagap dalam menguraikan kecemasan sebab akan ada kegugupan dalam membayangkan masa depan.

Apakah kau tidak percaya bahwa akan selalu ada jalan bagi mereka yang selalu setia berjuang dan sebuah perjuangan pasti akan ada hasil di akhir ceritanya,kau tak percaya ?? coba buktikan saja sebab kata kata ini akan menjadi omong kosong jika kau hanya membaca
tanpa pernah bergerak untuk merealisaikannya.








Malang,25 januari 2019





Share:

Blogroll

Welcome text

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

SUDAH MERDEKAKAH KITA ?

D engan sedikit membuka mata,  coba lihatlah kondisi Negara kita saat ini, silahkan di cermati, bahwa begitu banyak kepincangan bahkan kekac...

jumlah pengunjung

Cari Blog Ini

BTemplates.com

artikel